 | |
| Joseph Licklider merupakan ketua program pertama ARPA |
Pada tahun 1965, dengan bantuan dana dari ARPA, Larry Roert Dan Thomas Marill mencoba membuat koneki Wide-Area Network yang pertama. Mereka menghubungkan komputer TX-2 di MIT dengan komputer Q-32 di anta Monica melaluijaringan telepon.
Pada tahun 1966, Bob Taylor dari ARPA menerima bantuan dana dari beberapa universitas di Amerika Serikat untuk melakukan percobaan membuat jaringan yang menghubungkan komputer-komputer dari sejumlah universitas yang mendanai percobaan ini. Tiga tahun kemudian, jaringan tersebut menjadi apa yang disebut ARPANET. jaringan ini kemudian menjadi cikal bakal lahirmya internet.
Internet yang pada saat itu disebut dengan ARPANET pertama kali online pada tahun 1969.Pada tahun 1971, The Network Working Group menyelesaikan protokol Telnet. Protokol ini digunakan untuk megakses sebuah komputer dari jarak jauh.Selain itu, Network Working Group membuat kemajuan pada standar File Transfer Protocol (FTP). Protokol ini digunakan untuk mendownload file-file.
Pada tahun 1972, Ray Tomlinson dari BBN menulis program yang dapat mengirim surat secara elektronik melalu ARPANET. Tomlimson menggunakan simbol @ untuk meghubunkan nama pengguna dan alamat email.
Pada tahun 1990, ARPANET resmi ditutup. Jaringan tersebut telah berkembang, dari 4 jaringan komputer yang tergabung di dalamnya menjadi 300.000 jaringan.
Pada tahun 1993,l dikembangkan aplikasi browsing yang diseut Mosaic oleh Marc Andreessen bersama timnya di National Center For Supercomputing Applications (NCSA). Addressen kemudian keluar dari NCSA dan menjadi otak di belakang Nescape Corp, yang kemudain membuat NEscape, browser yang palling sukses sampai akhirnya Miscrosoft mengembangkannya Miscrosoft Internet Explorer.
Pada tahun 2004, jumlah penguna internet di Indonesia telah mencapai 4,2 juta orang Dan APJII memperkirakan pada tahun 2005 jumlah pengguna di Indonesia akan mencapai 5 Juta orang.Menurrut data terakhir yang dikeluarkan oleh Internet World Statitic, jumlah pengguna internet Indoneisa telah mencapai 30.000.000 Pengguna
Sumber: Buku Teknologi Informasi Dan Komunikai KTSP 2006
